ILMU PENGANTAR POLITIK MODUL IV (BUDIARDJO,MIRIAM : 2013)
MODUL 4
BUDAYA POLITIK, SOSIALISASI POLITIK DAN KOMUNIKASI POLITIK
Kb 1
Budaya politik
o Tahun 1871 E.B. Taylor telah memperkenalkan konsep budaya dalam studi antropologi yang menurutnya : Keseluruhan yang kompleks termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat dan lain-lain kemampuan dan kebiasaan yg diperoleh seseorang sbg anggota masyarakat.
o Ralph Linton : mengartikan kebudayaan dgn memberi tekanan pada ciri-ciri kesejarahan sebagai “pewaris sosial atau tradisi sosial”
o CS ford : memaknai kebudayaan scr psikologis sebagai cara-cara untuk memuaskan kebutuhan dan pemecahan masalah
o Parsons bersama kroeber : memberikan penafsiran sosiologis mengenai kebudayaan yaitu : “isi dan pola-pola nilai, gagasan dan sisitem-sistem simbol yg bermakna yg membentuk tingkah laku atau benda-benda yg diproduksi lewat tingkah laku manusia yg ditransmisikan dan diciptakan
- Konsepsi budaya politik
o konsep budaya politik yg nereflesikan pengaruh Parson dan bidang-bidang ilmu sosial yg lain tergambar jelas dlm buku Gabriel ALMond dan G bingham Powel th 1987
o budaya politik : seperangkat sikap sikap kepercayaan-kepercayaan dan perasaan-perasaan ttg politik yg terjadi dalam sebuah negara pada suatu waktu tertentu
o Almond membedakan sikap individu terhadap objek politik atas 3 bagian :
- Kognitif : meliputi pengetahuan dan kepercayaan yg diukur dgn menggunakan pengetahuan mengenai sistem politik
- Afektif : diukur dgn melihat perasaan individu terhadap sistem politik
- Evaluatif : melihat sistem dgn memperhatikan norma evaluatif individu terhadap sistem politik
- Tiga aspek budaya politik
- Orientasi terhadap sistem : menentukan ( keabsahan/ legitimacy ) para otoritas politik
- Orientasi terhadap proses politik
Orientasi kognitif, afektif dan evaluatif mrp dasar pembentukan tipologi politik
Ada 3 macam tipe politik berkaitan dgn proses politik menurut Almond dan Powell : parochial ( warga negara masih kecil tingkat kesadaran tentang sistem politik ), subjek dan partisipan (budaya politik yg edial dlm negara demokrasi ). dan tipologi ini dibedakan menjadi 2 menurut kegunaanya : 1. Untuk melihat pengaruh individu terhadap proses politik *2. Untuk melihat hubungan-hubungan diri dengan aktor lain.
- Orientasi terhadap kebijakan publik : pada aspek ini masyarakat menilai bagaimana kondisi masyarakat saat ini. Apakah sudah baik atau belum/ apakah sudah sesuai harapan ttg kebijak publik yg di buat
- Bangunan budaya politik
o Talcot parsons : membedakan 4 variabel-berpola yg membedakan antara budaya trditional dan budaya modern :
- Budaya modern melihat sebuah objek secara spesifik tdk lagu dgn cara mencampu-baur/difusse
- Budaya modern melihat scr netral tdk scr emosional
- Budaya modern mengakui standar-standar dan konsep-konsep universal tidak partikular
- Budaya modern menekankan pencapaia , bukan pewarisan status dlm menilai dan merekrut individu untuk peran sosial
o Budaya dgn pola tsb diatas disebut sebagai budaya yg berorientasi sekular, budaya sekular biasanya terbuka terhadap inforrmasi baru dan berupaya mencari baru, menerima perubahan dan berupaya menyesuaikan diri dgn perubahan
o Almond dan Powel melihat pengaruh sikap/orientasi sekular dalam budaya politik pada tingkat :
– .Sistem : berarti melemahnya penggunaan adat kebiasaan dan karisma sbg basis legitimasi
– Proses : meningkatnya kesadaran akan kesempatan politik dan kesediaan menggunakan kesempatan bagi org banyak
– Kebijakan : tampak pada kesempatan menghasilkan kebijakan untuk mengontrol lingkungan ekonomi dan sosial
o Sekulerisasi tidak slalu membawa kebaikan;
– sekulerisasi yg berlebihan justru akan menghambat kinerja
– Perbedaan kondisi sosial ekonomi yg besar akan menimmbulkan konflik politik
- Premis-premis konseptual budaya politik
o Gagasan Almond yg melandasi konsepsi budaya politik antara lain :
- Partisipasi dan proses politik yg demokrasi : peran serta warga negara scr aktif dan proses politik yg demokratis
- Rasionalitas dan sekuleritas : mendukung cara berpikir yg rasional serta ditinggalkanya orientasi traditional
- Kebaikan bersama dan tanggung jawab : sebuah sistem yg berjalan dgn baik yang bergantung pada kebaikan warga negara dan kinerja sistem scr keseluruhan.
Kegiatan Belajar 2
Kewarganegaraan dan penyelenggaraan pemerintah yg baik
- Kewarganegaraan
Meningkatnya perhatian ttg kewarganegaraan disebabkan :
- Fenomena perubahan dlm politik international yg berdampak pd negara nasional
Misal : runtuhnya kontrol komunis di eropa timur, pembentukan kembali batas wilayah nasional disejumlah negara yg mengalami perpecahan
- Meningkatnya dominasi ideologi kanan baru sehingga menimbulkan ancaman terhadap hak sosial warga negara
- Peningkatan migrasi antarnegara dan pengungsi yg mencari perlindungan
Definisi kewarganegaraan :
*menurut MARSHALL : status yg diperoleh mreka yg merupakan anggota penuh sebuah komunitas. Semua yg memiliki status tersebut memiliki hak dan kewajiban yg sama yg melekat pada status yg diperolehnya tsb.
Ada 2 dimensi yang terkandung dalam definisi marshall
- Seperangkat aturan hukum yg mengatur hubungan sosial diantara individu , serta hak dan kewajiban negara maupun warga negara
- Seperangkat hubungan sosial di antara individu dan negara dan antar individu
*menurut OLOF PETERSSON : kesempatan yg sama untuk berpartisipasi dlm peraturan masyarakat
*THOMAS JANOWSKI : keanggota pasif dan aktif dlm sebuah negara nasiona dgn hak-hak universal
*JONATHAN FRIEDMAN : keanggotaan dalam wilayah tertentu atau dalam masyarakat yg diatur sebuah pemerintah
- Tradisi kewarganegaraan
Ada 2 tradisi :
- Tradisi liberal/tradisi marshal : menekankan pada hak-hak individu
o Gagasan kewarganegaraan yg dikembangkan T.H marshal bermula dari ide Alfred marshall
o Ketidakadilan scr ekonomi tdk dapat dihapus tetapi kondisi ketidaksamaan kelas sosial akan lebih dapat diterima jika persamaan kewarganegaraan di akui
o Marshal mengembangkan analisis konsepsi kewarga negaraan TRIPARITITE yg terdiri atas hak sipil, sosial, ekonomi
o Kewajiban utama adalah membayar pajak sbg imbalan untuk proteksi yg diterima dari negara
o Warga harus diberi kebebasan seluas-luasnya untuk melakukan kegiatan mengejar kebahagianya sendiri
- Tradisi republikan/komunitarian : lebih menekankan kewajiban-kewajiban sbg bagian dr kehidupan masyarakat
o Tidak mempunyai tokoh penggagas sentral
o Scr historis tradisi ini lebih tua yaitu pada masa yunani kuno dan romawi hingga rousseau pada zaman modern
o Aristoteles ( zaman yunani ) : menyumbang pemikiran ttg pelayanan publik : warga negara tdk menginginkan kekayaan dan kekuasaan untuk dirinya sendiri, bertingkah laku sesuai dgn nilai dan norma
o Cicero ( masa Romawi ) menyumbang gagasan ttg kebijakan warga negara
o Machiavelli ( 1459-1517) memberikan ide ttg patriotisme dan kewarganegaraan
o Rousseau ( 1712-1778 ) memberikan sumbangan pikiran untuk menjawab pertanyaan ttg bagaimana caranya membuat org bersedia tunduk pada negaranya tetapi dpt mempertahankan kebebasan kemampuan manusia
o Tujuan kewarganegaraan dapat disederhanakan ke dalam 2 hal
- Dapat diciptakan dan dipertahankannya polity yg adil dan stabil
- Individu dapat menikmati kebebasannya
- Penyelenggaraan yang baik ( good governance )
Good governance scr umum adalah : proses pengambilan keputusan dan proses pelaksanaan keputusan-keputusan yg telah diambil/
o Dapat diartikan : sebuah proses pengambilan keputusan dgn cara pelaksanaan keputusan yg dilakukan dgn baik
o Dilihat dari artinya yg penting dlm good governance : bagaimana proses pengambilan/pelaksanaan keputusan tsb berlangsung
o Dalam analisis sistem politik konsep good governance dipakai untuk melihat keterlibatan berbagai pihak dalam pembuatan dan pelaksanaan keputusan
o Ada 8 karateristik good governance :
- Partisipasi/participation
- Peraturan hukum/rule of law
- Transparansi/transparancy
- Tanggap/responsiveveness
- Berorientasi konsensus/consensus oriented
- Berkeadilan dan inklusif
- Efektif dan efisien
- Akuntabel
Kegiatan belajar 3
Sosialisasi dan komunikasi politik
- Sosialisasi politik
Ada 2 Yang dipelajari
- Sistem politik
- Struktur yang melakukan sosialisasi politik/agen sosialisasi
*sosialisasi politik menurut ALMOND dan POWELL : sebuah proses lewat mana budaya politik diinformasikan, dipertahankan dan diubah.
*sosialisasi politik adalah : proses dimana nilai, norma, kepercayaan,sikap, perilaku yg diinformasikan, dipertahankan dan diubah.
- Agen dan gaya sosialisasi
*Agen-agen sosialisasi Menurut Jenning dan Niemi : keluarga, kelompok peer, komunitas, lingkungan tetangga, sistem sekolah, organisasi formal
- Komunikasi politik
Merupakan fungsi sosialisasi dan budaya politik
Dibedakan menjadi 5 struktur
- Tatap muka/face to face yg bersifat informal
- Struktur non politis …seperti : keluarga, kelopok ekonomi dan agama
- Struktur input politik…seperti : partai politik, organisasi kepentingan atau masyarakat sipil
- Struktur output politik seperti : lembaga eksekutif, legeslatif, birokrasi,
- Media massa …: surat kabar
Posted on 14 April 2014, in RANGKUMAN S1 PERPUSTAKAAN. Bookmark the permalink. 1 Komentar.
terimakasih tambahan pengetahuan ini, banyak membantu teman-teman mhs sebagai penyanding buku pengantar ilmu politik